Kamis, 21 Februari 2013

LAPORAN HASIL PENEKITIAN PRAKTEK UJI MAKANAN


Pendahuluan

  1. Latar Belakang
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Makanan yang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan atau dipecah menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana baik secara mekanik maupun secara kimiawi agar dapat diserap tubuh. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi,membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.

  1. Landasan Teori
Pada umumnya bahan makanan mengandung beberapa unsur atau senyawa seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, pigmen dan lain-lain.
Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient yang dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam menu makanan kita.
Untuk mengetahui kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan makanan digunakan indicator uji makanan yang banyak digunakan untuk mendeterminasi kandungan nutrient dalam makanan adalah:
1)    Lugol / kalium yodida Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis karbohidrat dan untuk uji vitamin
2)   Benedict Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis glukosa dan digunakan untuk uji amilum pada air liur
3)   Biuret Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan jenis protein
4)   kertas minyak/ kertas buram Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung lemak / minyak.
5)   Alcohol digunakan untuk uji coba emulsi lemak

  1. Glukosa
Glukosa tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dengan kompleksitas yang berbeda. Glukosa biasa terdapat dalam buah-buahan. Jika ingin menguji glukosa maka ekstrak yang diuji akan berwarna merah bata.
  1. Karbohidrat
Karbohidrat disebut juga hidrat arang. Karbohidrat merupakan sumber tenaga utama bagi tubuh manusia. Makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah beras, jagung, gandum, singkong, kentang, ubi, dan sagu. Karbohidrat berguna untuk menghasilkan kalori sebagai sumber tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari
  1. Lemak
Lemak tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O). Sumber bahan makanan yang mengandung lemak misalnya : kelapa, kacang, minyak kedelai, dan mentega. Lemak juga dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak nabati dan lemak hewani. Lemak banyak mengandung kolesterol. Didalam tubuh, kolesterol digunakan untuk menyusun membran sel dan hormon. Kelebihan kolesterol akan menyebabkan endapan di dinding pembuluh darah, sehingga tekanan darah menjadi tinggi. Lemak dari tumbuhan tidak mengandung kolesterol. Jika ingin menguji lemak diatas kertas maka kertas tersebut akan transparan.
Fungsi lemak dalam tubuh antara lain :
a)      Pelarut vitamin A,D,E, dan K
b)      Sumber energi, pembakaran 1 gram lemak menghasilkan energi 9,3 kilokalori.
c)      Pelindung tubuh dari gesekan dan benturan serta suhu yang akstrim.
d)     Sebagi cadangan makanan.
  1. Vitamin C
Vitamin C untuk mengaktifkan perombakan protein, lemak, pembentukan trombosit dan mempengaruhi kerja kelenjar anak ginjal. Sumbernya adalah sayuran dan buah-buahan segar, misalnya jeruk, stroberi, dan tomat. Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan skorbut yaitu pendarahan gusi, di bawah kulit, dan usus . Jika ingin menguji vitamin c maka yodium tersebut ditetesi dengan ekstrak hingga berwarna jernih. Zat yang mengandung vitamin C banyak jika tetesan paling sedikit.
  1. Protein
Protein merupakan rantai panjang (polimer) asam amino. Asam amino terdiri dari atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan kadang-kadang belerang (S). Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi protein nabati dan hewani. Protein nabati diperoleh dari tumbuhan, misalnya tahu, tempe, kacang, dll. Protein hewani diperoleh dari hewan misalnya ikan, udang, keju, dll. Protein hewani mengandung asam amino yang lebih lengkap daripada protein nabati. Kekurangan protein akan diubah menjadi senyawa nitrogen yang dibuang memalui ginjal. Jika ingin menguji protein maka ekstrak makanan akan berubah warna menjadi ungu.
Fungsi protein dalam tubuh antara lain :
a)      Mengganti sel-sel yang telah rusak
b)      Membentuk enzim, fibrinogen, antibody, membran sel, dan hormon.
c)      Mengatur proses didalam tubuh.
d)     Sebagai sumber energi. Pembakaran 1 gram protein menghasilkan energi 4,1 kilokalori.

  1.  Enzim
enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis dalam suatu reaksi kimia organik. molekul awal yang disebut substrat akan dipercepat perubahannya menjadi molekoul lain yang diesbut produk. jenis produk yang akan dihasilkan bergantung pada suatu kondisi/zat, yang disebut promoter. semua proses biologis sel memerlukan enzim agar dapat berlangsung dengan cukup cepat dalam suatu arah lintasan metabolisme yang ditentukan oleh hormon sebagai promoter.




BAB 2
Isi

  1. Tujuan
· Mengetahui dan membuktikan kandungan glukosa pada makanan
· Mengetahui dan membuktikan kandungan karbohidrat pada makanan
· Mengetahui dan membuktikan kandungan lemak pada makanan
  Mengetahui dan membuktikan kandungan vitamin pada makanan
  Mengetahui dan membuktikan kandungan enzim yang dimiliki oleh air ludah  
  1. Alat dan bahan
  1. Alat
-      tabung reaksi
-       gelas beker
-       Mortal
-      Gelas ukur
-      pipet tetes
-      plat tetes
-      sendok
-      pisau
-      kaki tiga
-      spiritus


  1. bahan
Ø  uji karbohidrat
-      roti
-      nasi
-      singkong (ubi rebus)
-      jeruk (hanya sebagai pembanding)

Ø  uji protein
-      kuning telur
-      putih telur
-      tahu
-      tempe

Ø  uji glukosa
-      glukosa
-      gula halus
-      kanji
-      susu
Ø  uji lemak
-      mentega
-      minyak goring
-      kecap
-      air
Ø  uji vitamin
-      vitamin c 500gr
-      jeruk
-      tomat
-      minuman sari buah jeruk
Ø  uji enzim pada air liur
-      air liur
-      larutan kanji
Ø  emulsi lemak
-      air
-      minyak goreng
  1. CARA KERJA
v  Uji karbohidrat
  1. Menyediakan alat yang akan di gunakan
  2. Menyediakan semua bahan makanan yang akan di uji
  3. Semua bahan makanan di haluskan
  4. Kemudian tetesi satu persatu bahan makanan yang sudah di haluskan dengan indikator yodida
  5. Mengamati perubahan warna yang terjadi pada setia makanan



v  Uji protein
  1. Menyediakan alat yang akan di gunakan
  2. Menyediakan semua bahan makanan yang akan di uji
  3. Semua bahan makanan di haluskan
  4. Kemudian tetesi satu persatu bahan makanan yang sudah di haluskan dengan indikator biuret
  5. Mengamati perubahan warna yang terjadi pada setiap makanan

v  Uji lemak
  1. Menyiapkan bahan dan alat yang digunakan
  2. Oleskan satu persatu bahan  makananan pada kertas buram atau kertas minyak sampai rata
  3. Kemudian amati perubahan yang terjadi

v  Uji glukosa
  1. Menyiapakan 4 tabung reaksi
  2. Mengisi tabung reaksi dengan larutan yang akan di uji
  3. Kemudian tetesi indikator benedit pada masing-masing bahan makanan yang diuji
  4. Amati perubahan warnanya
  5. Panaskan di atas lilin atau tempat pembakaran
  6. Kemudian amati lagi perubahan warna yang terjadi tahap demi tahap setelah pemanasan/pembakaran


v  Uji vitamin
  1. Peras bahan makanan yang akan di uji
  2. Siapkan indikator penguji/ yodida secukupnya dalam tabung
  3. Tetesi indikator penguji dengan bahan makanan yang sudah di peras
  4. Amati perubahan warna yang terjadi pada setiap larutan

v  Uji amilum pada air liur
  1. Tabung reaksi diberi label atau tanda tertentu ,misalnya dengan I,II,III,IV,dan V.
  2. Berkumur dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa makanan.
  3. Air liur dimasukkan ke dalam tabung reaksi I,II, masing-masing 10 ml.
  4. Pada tabung reaksi I ,langsung dipanaskan (sampai mendidih),lalu diletakkan pada tempat tabung reaksi.
  5. Pada tabung reaksi II , langsung diletakkan pada tempat tabung reaksi tanpa pemanasan.
  6. setelah itu tabung I dan II di pisah ke dalam dua tabung reaksi
  7. yaitu tabung III (di panaskan) dan IV (tidak dipanaskan).
  8. setelah itu tabung I dan II di berikan 5 tetes yodida.
  9. tabung IIIdan IV di tetesi 5 tetes benedict.
  10. Masing-masing tabung reaksi tersebut (tabung reaksi I,II,III,IV,dan V) ,dipanaskan secara langsung,kemudian didiamkan beberapa saat ,hingga terjadi perubahan warna .

v  Emulsi lemak
  1. Siapkan minyak goreng,air dan alcohol
  2. Isi tabung dengan air sebanyak 5ml dan minyak goreng 5ml
  3. Tetesi alkohol hingga terlihat butiran-butiran kecil
  4. Kocok dan amati reaksi yang terjadi.

  1. Hasil Pengamatan dan pembahasan
Ø  Uji glukosa
Bahan makanan
glukosa
Gula halus
kanji
susu
Mula-mula
bening
bening
Putih
putih
Ditetesi benedit
biru
biru
biru
putih
Dipanaskan
-      Hijau(stelah 2 menit)
-      Kuning (stelah 3 menit)
-      Merah bata (setelah 20 menit)
Dari uji coba yang dilakukan ternyata kami membuat kesalahan sehingga hasil percobaang kami error akan tetapi menurut hipotesa kami gula akan mengalami perubahan warna sama seperti glukosa.
Hijau muda (setelah 41 menit)
putih

PEMBAHASAN:
            Dari hasil penelitian di atas dapat di bahas bahwa larutan glukosa lebih banyak mengandung glukosa di banding dengan larutan yang lain.

Ø  Uji karbohidrat
Bahan makanan
Roti
singkong
Nasi
jeruk
Mula-mula
Putih
putih
Putih
Bening
Setelah ditetesi yodida
Ungu kehitaman
Ungu kehitaman
Ungu kehitaman
Coklat seperti larutan yodida
PEMBAHASAN:
            Dari hasil penelitian di atas dapat di bahas bahwa nasi, roti, dan ubi setelah ditetesi indikator penguji mengalami perubahan warna yang membuktikan bahwa bahan makanan tersebut memiliki banyak kandungan karbohidrat di banding dengan larutan jeruk yang menghasilkan warna dasar indikator penguji.
Ø  Uji protein
Bahan makanan
Tahu
Tempe
Putih telur
Kuning telur
Mula-mula
Putih
Coklat muda
putih
kuning
Setelah di tetesi biuret
coklat
Coklat tua
Ungu muda
kuning
PEMBAHASAN:
            Dari data penelitian di atas dapat dibahas bahwa tahu,tempe,putih telur dan kuning telur setelah ditetesi indikator penguji beberapa di antaranya mengalami perubahan warna yang membuktikan bahwa memiliki kandungan protein.
Ø  Uji vitamin
Bahan makanan
Tomat
Vitamin C
Minuman sari buah
jeruk
Jumlah tetesan lodida
150 tetes
13 tetes
190 tetes
200 tetes
PEMBAHASAN;
            Dari data hasil penelitian di atas dapat dibahas bahwa vitamin C yang memeiliki kadar 500gr ternyata membuktikan bahwa kadar vitamin Cnya lebih tinggi di banding dengan larutan vitamin yang lain.



Ø  Uji enzim
Air liur
Perubahan warna setelah ditetesi indikator penguji
Tabung A1 (dipanasi)
Coklat kehijau-hijauan
Tabung B1 (tidak dipanasi)
Biru muda
Tabung A2  (dipanasi)
Ungu
Tabung B2 (tidak dipanasi)
Biru muda
PEMBAHASAN:
            Dari hasil penelitian di atas dapat kita bahas bahwa ternyata larutan akan cepat mengalami reaksi apabila di panaskan daripada tidak di panasi.
Ø  Uji emulsi lemak
PEMBAHASAN:
            Untuk hasil uji emulsi lemak kita hanya dapat mengamati reaksi-reaksi yang terjadi pada saat ditetesi alcohol. Pada saat di tetesi terlihat seperti butiran-butiran kecil yang masuk di antara air dengan minyak dan pada saat di kocok ternyata air dan minyak pecah menjadi satu dan menyatu.
E. Kesimpulan
    1. Glukosa
Jadi, ekstrak yang mengandung banyak glukosa ialah larutan glukosa karena berwarna kuning kemerah-merahan (merah bata) , sedangkan susu dan larutan kanji sedikit atau tidak sama sekali glukosa karena berwarna putih dan kehijauan, dan larutan gula mengandung glukosa yang lebih sedikit dari larutan kani dan susu . Pada larutan gula tidak berwarna merah bata karena mungkin pada saat penelitian terjadi kesalahan.
    1. karbohidrat
jadi, dapat disimpulkan bahwa semua bahan makanan yang mengalami perubahan warna dasar menjadi ungu kehitaman berarti mengandung zat karbohidrat yang tinggi
    1. Lemak
Jadi, minyak goreng mengandung banyak lemak karena kertas yang ditetesi minyak goreng sangat transparan, sedangkan mentega mengandung lebih sedikit lemak daripada minyak goreng,  sedang air dan kecap mengandung paling sedikit lemak karena kertas yang ditetesi tidak terlalu transparan.
    1. Vitamin C
Jadi, ekstrak yang mengandung banyak vitamin C ialah ialah larutan vitamin C. Karena semakin sedikit tetesan ekstrak maka semakin banyak kandungan vitamin C nya.
    1. Protein
Jadi, putih telur mengandung banyak protein karena berwarna ungu daripada kuning telur karena berwarna coklat kuning.
    1. Enzim
Air liur yang dipanaskan akan mempercepat proses kerja enzim
    1. Uji Emulsi Lemak
Minyak yang dicampur dengan air dan alkohol akan mempercepat pemecahan minyak. itu dikarenakan alkohol mempercepat proses pemecahan lemak dan memperlambat penyatuannya kembali.
E.     SARAN
Dari hasil penelitian dan pembahasan kami dapat mengambil saran sebaiknya dalam memeilih makanan harus teliti karena kita tidak bias menduga terkadang makanan yang kita beli belum tentu mengandung gizi sesuai komposisi gizinya yang tertera.

 
DOKUMENTASI

v  Uji glukosa
Sesudah di panaskan
Sebelum di panaskan



v  Uji karbohidrat
Sebelum ditetesi
Sesudah ditetesi



v  Uji protein
Sebelum ditetesi
Sesudah ditetesi



v  Uji vitamin C
Hasil tetesan uji vitamin

 


v  Uji lemak
Sebelum diolesi
Sesudah diolesi



v  Uji emulsi lemak
Sebelum ditetesi
Sesudah ditetesi





DAFTAR PUSTAKA
http//:www.wikipedia.com/pengertianenzim/html/
http://vinazahida.blogspot.com/2012/05/contoh-laporan-uji-makanan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar